beberapa hal yang terjadi cukup membuat saya tertarik, dari mulai paginya harus kesiangan, dilanjutkan dengan beberapa kesalahan yang membuat blog saya tampil lebih baru, dilanjutkan dengan kehadiran saya di sekolah yang rupanya ditunggu-tunggu.
@_@ astaga. sudah menjadi apa saya sekarang?!
satu orang: "FADEL!"
gue (nengok mencari sumber suara): "ya?"
4 orang sekaligus: "lo ketua cycom sekarang del?" "del belajar corel del" "del lo jalan duluan nemuin bu henny" "del belajarnya sama echa aja, dia lebih jago" "del anak destruct ga ada yang..."
@_@ saya serius, mereka mengatakannya bersamaan. entah harus yang mana dulu yang harus saya ladeni.
beberapa komentar bagus dari kakak ketua saya,
ka rahman: "untung dulu lu kelas sepuluh belum kaya gitu, coba iya.."
saya: "kenapa ka?"
ka rahman: "bisa dijadiin osis lu"
wah sayang banget dia ga tau saya juga punya niatan besar untuk menjadi seorang anggota osis. walau sayang, saya memang tidak berbakat dalam bidang organisasi.
memang sudah saatnya saya menyerahkan proposal.. bayangkan saja, setelah ditegur kakak ketos karena beberapa kesalahan yang sangat bodoh dalam pembuatan proposal saya, H-1 saya baru bisa menyerahkan proposal tersebut.
memang agak sulit, tapi semua terselesaikan, termasuk surat peminjaman yang membuat saya harus dicerca dan melakukan perubahan jadwal.
siangnya pulang. kembali sekali lagi mengurus soal. setelah pembicaraan alot mengenai makanan yang harus dipesan besok. jam 3 saya disibukan lagi dengan janji-janji soal keberangkatan buka bersama ESENTIAL. akhrinya jam 4 sore adalah waktu berkumpul. saya datang kira-kira sekitar jam 16.30.
sampai 17.04 kami menunggu beberapa orang, walau intinya hanya satu orang yang bernama M2. wew. akhirnya kami dibagi menjadi 2 kloter, dan saya memandu kloter pertama.
kejadian menariknya terjadi disini. di perempatan lampu merah patal, karena macetnya, saya terpaksa menurunkan kaki untuk menjaga keseimbangan pada kecepatan sangat rendah. nah saat saya berbelok, kaki saya agak kebelakang, dan hendak dinaikan kembali ke pedal rem, kaki saya tiba-tiba terasa sakit.
"adaw, adaw, adaw, aw, aw.. kenapa nih."
saya nengok kebelakang, tidak memperhatikan siapa pengemudi sepeda motor dibelakang saya, yang saya ingat motornya berwarna biru saja. saya melihat kaki kanan saya terlindas ban depannya yang besar.
"maaf, kaki saya terlindas T_T"
rasanya sakit nyut-nyutan, mengingat kejadian yang pernah terjadi di awal-awal masuk lalu, saat seorang anak kelas X tertabrak mobil kelingkingnya hingga tulangnya keluar, agak terauma rasanya. kejadiannya agak serupa mengingat hanya kelingking saya yang terlindas. agak mengesalkannya adalah saat ia melindas saya, dia mengerem motornya sehingga semakin tidak bisa digerakan kaki saya.
mungkin lain kali saya harus lebih berhati-hati di tengah kemacetan macam itu.
about the buber..
pic. nanti akan menyusul.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar