11 September 2009

oke, hari yang cukup melelahkan, beberapa hari gue harus ke sekolah hanya untuk mengurus proposal, cukup menarik buat gue mengingat itu adalah proposal pertama yang gue tanda tangani.

acara ini kami sebut "Seleksi Divisi Cycom" yang biasa disingkat SDC.

beberapa hal menarik yang tidak akan gue lewatkan untuk gue ceritakan adalah mengenai ralat yang membuang banyak pulsa, beberapa statement dari seorang "Aal", serta peraturan konyol yang dibuat oleh sang pembuat soal.

hari diawali dengan keberangkatan gue sekitar pukul 8, menjemput aal, mengenakan kemeja serta sepatu sandal.

dilanjutkan setibanya gue disana, ruang telah dihadiri oleh 3 orang anggota cyber community kelas X.

betapa rajin mereka. setelah soal gue foto copy, gue pergi menemui pembina untuk memintanya hadir dalam acara tersebut dan memberi sambutan, namun ternyata baru saja gue sadari.

Ketua Panitia juga harus memberi sambutan. satu hal yang gue ingat, beberapa minggu yang lalu selesainya gue shalat dzuhur di An-Naba, gue dipanggil oleh ketua Cycom.

ka rachman: "del sini dah sebentar"

gue: "ada apaan ka?"

ka rachman: "lo jadi ketua panitia SDC ya."

gue: "oh, yaudah... (gue diam sesaat sambil masih ngelamun mikirin pelajaran selanjutnya) HAH?!"

ka rachman: "iya, lo jadi ketua panitia"

gue: "~_~" ngeloyor pergi.

oke, berhubung that's the first time I speak up in front up a lot of people, walau gue ngomong lancar, entah apa yang gue omongin, gue sendiri ga ngerti.

"jadi inti dari acara ini adalah untuk mengukur sejauh mana penguasaan anggota cyber community terhadap bidang informatika. wassalamualaikum wr.wb."

gue pergi gitu aja. ga ada yang give applause. iyalah!

pic nya pas gue ngasih sambutan sayang banget ancur gara-gara yang moto gerak, jadi gue kasih kalian foto pembina gue aja pas ngasih sambutan.

bu uswah, caio!
acara dilanjutkan ke sesi berikutnya. tidak perlu basa-basi, mereka langsung gue hadepin sama soal-soal programming yang ternyata hasilnya nilai tertinggi adalah 60. wow.great success begin from a great failure. maybe..
gue nungguin sambil maen capsa. ga peduli apapun yang mereka lakukan. bodohnya pengawasnya fleksibel. untuk membuang rasa bosan menunggu di depan, mereka bergantian per-shift ngawas dan maen capsa.whatever.selesainya tes, beberapa orang mengomentari peraturan selama mengerjakan soal tersebut, yang ternyata isinya.

1. Soal Pilihan Ganda diizinkan maksimum memberi 1 tanda jawaban untuk setiap soal (disilang atau dilingkari).
2. Soal dengan 2 jawaban dianggap SALAH.
3. Apabila terjadi kesalahan menyilang, beri tanda = (sama dengan) pada jawaban salah yang telah disilang.
4. Jumlah soal pilihan ganda 20 esai 5 dengan waktu 90 menit, dengan takaran 20% soal sulit menurut pembuat soal.
5. Apabila ada kecacatan pada soal, panitia tidak bertanggung jawab.
6. Hanya diizinkan menanyakan ketidakjelasan soal pada panitia, tidak menganggu peserta lain, dan juga tidak menganggu panitia.
7. Apabila ada halaman yang kurang pada soal, ambil sendiri kertas soal di meja pengawas.
8. Dilarang menggunakan handphone, PDA Phone (kalau ada yang punya), apalagi Laptop.
9. Peserta tidak boleh saling bekerja sama dengan peserta lainnya.
10. Tempat duduk ditentukan panitia, dan tidak boleh berpindah-pindah.
11. Diizinkan menggunakan kalkulator (kalau ada gunanya).
12. Semua pelanggaran (yang ketahuan oleh pengawas di kenakan sanksi) yang dilakukan peserta dianggap wajar (karena soalnya sulit).

lihat point-point yang saya bold. what a rule!

lanjut, semuanya dilanjutkan dengan buka bersama, 1 hal yang diceritakan oleh adik kelas saya mengenai ketidak jelasan informasi yang harus berulang kali diralat.

awalnya mengenakan putih abu, lalu diganti kemeja, tapi ada beberapa yang agak kurang lebih cukup bodoh untuk memahaminya hanya dengan 1 sms.

ka rachman: "dateng jam 8 pake kemeja"

kelas X: "pake kemeja atau putih abu? kemaren katanya putih abu."

ka rachman: "kemeja."

kelas X: "kemeja?"

ka rachman: "iya kemeja!"

bisa dibayangkan berapa pulsa yang harus terbuang apabila begitu banyak orang melakukan hal yang sama.

adik kelas saya yang bernama Agusta sms kepada temannya yang bernama Ilyas.

ilyas: "pake kemeja"

agusta: "kemeja apaan sih?" (maksudnya kemeja apa, berhubung seragam sekolah juga kemeja)

ilyas: "kemeja itu yang ada kerahnya, yang pake kancing..."

~_~

dilanjutkan dengan saat-saat setelah buka.

penjelasan secara menyeluruh: ditengah pembicaraan kami yang tak berujung aal dan ka rachman melihat-lihat rak buku yang berisi buku-buku agama. saya tanya pada mereka.

gue: "dari buku sebanyak ini, berapa banyak buku yang udah gue baca?"

aal: "belum satupun."

gue: "gue ga separah itu al."

ka rachman: "3?"

gue: "salah"

ka rachman: "2?"

gue: "salah"

ka rachman: "1?"

gue: "bener!" (padahal tuh rak isinya ada lebih dari 200 buku kali)

sesaat setelahnya gue tunjukin satu2nya buku yang udah pernah gue baca. nah dilanjutkan dengan gue ngasih mereka referensi sebuah buku yang keren abis.

"etika malam pertama"

semua bersemangat ingin ikut membaca. lalu ka rachman mengambil sebuah buku yang gue lupa judulnya apa, tapi yang jelas isinya tentang nikah.

tiba-tiba aal ngomong: "nyari pasangan itu liat dari jilbabnya dulu, sama agamanya dulu."

ka rachman: "liat dari agamanya dulu."

terus dian membalas: "yang pertama liat dari gendernya dulu lah."

THAT'S RIGHT!

aal membela statementnya: "kan tadi gue bilang agamanya dulu"

egi menambahkan: "tadi lo bilang liat jilbabnya dulu, bisa aja kan ada cowok yang pake jilbab islam. nah apa lo mau tuh?"

once again, THAT'S RIGHT!

this is for the pic:

perwakilan angkatan 2008/2009 + 2 formatur

perwakilan angkatan 2008/2009

perwakilan angkatan 2007/2008