kejadian ini bermula ketika guru gw menyuruh kami sekelas menuju lab kimia pada pukul 3 sore. kami praktikum di luar jam pelajaran, kami praktikum pada jam tambahan.
hal paling menarik dari bagian ini adalah kurangnya penalaran kami pada setiap senyawa yang terdapat di lab tersebut.
nah, kami berkelompok. gw, gilang, yoga, dan lain-lain.
baik, dapat dikatakan gilang adalah seorang anak yang sangat pintar kimia, berhubung ia ikut serta dalam Olimpiade Kimia tingkat kota. ketika ibu guru kimia kami memberikan sebuah reaksi yang ditentukan molaritasnya, dengan sekejap gilang berhasil menghitungnya, dan berhasil mendapatkan berapa massa dari senyawa yang harus kami larutkan dalam air sehingga kami mendapat kelarutan yang pas.
kali ini kami mengdapat NaCl. sedang yang lain dapat HCl dan senyawa yang ada OOH nya (jangan ngeres!) gw lupa apa namanya.
wow. sungguh sulit rupanya mengukur massa yang benar-benar pas, karena kita hanya perlu sedikit sekali untuk mendapat molaritas yang pas.
tapi hal terbodoh yang kami lakukan adalah
gilang: "del, del, ambilin sendok yang kecil sama kertasnya buat alas"
gw: "sendok buat apa?"
gilang: "ini buat ngambil NaClnya, harus hati-hati sama senyawa yang ada di lab"
gw: "terus kertasnya buat nimbang gitu?"
gilang: "iya"
oke, gw ambilin sendok buat ngambil NaCl-nya. weits, beneran kaya orang lab banget, pelan-pelan dan teliti, mengurangi dan menambahkan NaClnya, bodohnya ketika sedang mengambil dengan hati-hati NaCl yang ada di sendok tumpah.
gw: "wah bahaya lang, bisa korosif itu ya?"
gilang: "cepet-cepet, bersihin, masukin tempat sampah."
terus yoga dateng dan dengan santainya mengambil NaCl yang bertaburan di lantai.
gw spontan teriak: "awas! itu NaCl!"
yoga dengan santainya masukin lagi yang tumpah ke dalam tabungnya.
yoga: "NaCl itu bukannya garem ya?"
@_@
berengsek! gw ketipu mentah-mentah!
nah setelah kami melarutkan NaCl, guru kimia kami memberikan sebotol aquades yang kalau kata gilang isinya mineral yang tidak ada kandungnya, murni H2O.
gilang: "awas, sayang itu aquadesnya jangan sampe ada yang kebuang."
setelah dilarutkan, pasti ada NaCl yang tersisa tidak semuanya terlarut.
untuk itulah aquades digunakan, untuk memastikan tidak ada NaCl yang tersisa di tabung pelarut.
kerennya, kami menggunakan aquades untuk melarutkan NaCl, dan dengan tanpa dosa setelah semua diaduk gilang mencuci tabung yang (seharusnya) masih tersisa NaCl didalamnya.
hemm. good job!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar