2009-06-30

Teori Kentut

Kalian tau golongan kaum ateis?
Orang-orang yang mengaku beragama tapi flexible
mereka hanya percaya pada sesuatu yang bisa dijelaskan
padahal sudah jelas manusia memiliki batasan dalam hal apapun
"They only believe what they see"

Lalu teman-teman gw mendiskusikan masalah ini
tapi waktu gw pengen ikutan, gw ga diizinkan, mungkin karena gw termasuk orang jenius yang berlogika tinggi (BAH!)
whatever
tapi yang jelas pemikiran yang ada pada orang-orang ateis itu adalah
tidak ada kehidupan setelah kematian
kita ada karena suatu proses yang kita semua pelajari dalam pelajaran Biologi, suatu kata yang diawali dengan R dan diakhiri dengan I
istilah yang sudah sangat lazim
saya yakin kalian semua sudah tahu apa itu
dan itu adalah!
re..(?) boisasi? generasi? pudiasi? persuasi? filtrasi?
gw aja ga tau -_- rejak (?) sambel terasi kali ya?

sudahlah itu tidak penting
tapi tahukah kalian satu penjelasan masuk akal yang bisa merusakan ke-ateis-an mereka?
sebuah teori langka hasil pencetusan maha karya agung seorang Ajeng PW

TEORI KENTUT
ini yang harus kita canangkan pada orang-orang Ateis agar mereka mempercayai kembali agama
kenapa harus teori kentut?
Apa kalian percaya kentut itu "ada"?
maksudnya tentang eksistensi si kentut ini!
Tidak semua yang manusia tidak bisa lihat itu tidak ada
Kenapa yang tidak bisa dilihat manusia bisa "ada"?
Teori ajeng ini sekaligus menjelaskannya juga
Karena segala keterbatasan yang dimiliki manusia
Teralu naif jika manusia tidak mau mempercayai apa yang "ada", tapi tidak bisa mereka lihat
Kentut tidak bersuara (terkadang) dan kentut tidak dapat dilihat, hanya dapat diendus,
walau saya yakin tak ada yang mau mengendusnya
mereka harusnya tidak percaya pada teori kentut
ngerti ga? gw juga ga ngerti ini si Raji nulis apa -_-

kentut kadang tak berbau, jadi ada kentut yg tidak bisa diketahui sama sekali keberadaanya, sama seperti hal2 yg orang ateis tidak percaya akan keberadaanya tapi sebenarnya ada.
nah ini Ajeng yang nulis, mungkin bisa lebih mudah dimengerti apa maksudnya

Anyway, just enjoy it.
Regard, Black Raven - Kuroi Karasu

Tidak ada komentar :

Posting Komentar