Outbound at OutboundHolic - Ancol

saat gw melebih-lebihkan kejadian bergelantungnya gw di papan pijakan yang merupakan bagian terakhir dari sirkuit merah sebelum FF, gw juga melebih-lebihkan bagian tangan gw terlindas roda pullet
wets, itu ga seberapa,
gw ceritain kejadiannya, waktu itu bus 1 yang harusnya mendapatkan 4 circuits + fun game + isoma yang super panjang malah kacau.
Kita dikasih fun game duluan, fun game yang SAMA SEKALI GA FUN

pertama TRANSFORMASI KELERENG
oke, mungkin untuk mengisi LKS dibutuhkan permainan ini, tapi apa kalian tau pertanyaaan-pertanyaan yang terdapat pada LKS Study Banding Perasten BATAN dan OUTBOUNDHOLIC?
'apa bedanya kerjasama dan sama-sama kerja?'
'bagaimana perasaan anda setelah melewati flying fox?'
'apa arti tanggung jawab?'
'apa itu kepercayaan?'
oke, mungkin masih logis soal-soal ini, tapi APA PENTINGNYA?
transformasi kelereng adalah pemindahan kelereng yang dijalankan melalui jalan bambu, yang diharuskan masuk kedalam sebuah bambu pada ujung bagian lain, dimana seseorang yang tadinya berada di ujung harus berpindah-pindah untuk mencapai bambu yang akan diisi kelereng tersebut. (ini harusnya transmisi kali ya? kok transformasi? tapi itu yang tertulis! ~_~)

kedua HULA-HOP
judulnya gw ga tau apa, tapi yang jelas cuman mindah-mindahin hula hup dari pojok kanan ke pojok kiri dan sebaliknya melalui liuk-liuk tubuh yang tersambung satu sama lain dengan tangan yang peraturannya adalah tidak boleh bersuara, melepas tangan dan hula-hup terjatuh. kali ini kelompok gw menang.

kedua PYRAMID GLASS
dengan bantuan sebuah karet, kita gerakan gelas-gelas aqua kosong bersama-sama dengan syarat tidak boleh ada yang bersuara.
gila, ngaco abis!
akhirnya ditunjuklah seorang pemimpin. tapi saat kami baru berhasil mendirikan 1 gelas, kelompok kelas x.4 sudah selesai
HEY? BAGAIMANA BISA?

anyway, ga ada yang suka fun gamesnya

setelah gw menyelesaikan circuit hijau yang superduper nyampah itu gw berhak menuju circuit hitam
antrian ratusan orang wanita egois yang tidak pernah memberi kesempatan pada laki-laki
ya daripada gw cuman ngerasain 1 circuit, apalagi cuman circuit nyampah gw duduk nunggu circuit merah dibuka.
no GUARD, gw kira ya tetep adalah biar 1, di atas, bagian tertinggi.
tapi setelah gw wall climbing...
beneran ga ada orang T_T
oke, gw pake yang gw tau, gw pasang roda pullet dan sepasang tambang hardness yang gw lupa apa namanya (yang konon katanya 1nya mampu menahan beban 4 ton, dan 2 adalah 8 ton, yang tapi ikat pinggang hardnessnya itu sendiri hanya mampu menahan 2000... gram - bercanda) gw yang seharusnya meletakkan tangan kanan gw diatas besi roda pullet, agak terlalu sedikit ke depan, dan gw megang tambang rel flying fox!
tangan kiri gw udah siap di dua tambang hardness tadi, well gw keburu meluncur,
"Aaaaaaaaaaaaaa!"
gw lepas tangan kanan gw dan meluncur pada ketinggian, mungkin gw orang paling berani saat itu, atau mungkin juga gw orang paling tolol saat itu.
jari telunjuk gw terlindas pullet...
oh no... where's my fingers???
pas turun dan menemui orang yang berjaga di ujung flying fox pertama gw mau bilang,
"mas,mas, jari saya ketinggalan mas, jempol saya jatoh tadi ambilin dong mas."
wew, untung cuman lecet sedikit telunjuk gw, tapi gw harus melakukan gerakan ulur atau tarik komando gitu deh
aduh lupa apa namanya, yang jelas itu gerakan yang diperlukan ketika kita tidak bisa sampai di ujung flying fox, dimana kita harus membalikkan badan, dan meletakkan kedua tangan kita pada tambang rel flying fox, lalu bergerak mundur kebelakang.
ga sulit, tapi dengan tangan lecet 'agak' sulit.
selanjutnya kita harus melewati tongkat-tongkat pramuka yang dijejer membentuk diagonal dengan tali pada sisi kanan kirinya.
gila goyang-goyang terus!
selanjutnya sesuatu yang nampak seperti ayunan, tapi yang ini berdiri, dimana kita harus berpegangan pada pohon selanjutnya agar tidak mundur lagi, satu kali ga cukup, gw melakukan 2 percobaan. Setelah itu sesuatu yang agak sulit, tongkat pramuka diagonal lagi, tapi yang ini ga mendatar, tapi vertikal, masang dua tambang hardnessnya yang ribet, kalo ga perlu sih gampang-gampang aja. barulah pijakan-pijakan setan. masalahnya waktu itu pas adzan maghrib, gw bawaannya terburu-buru.
Disini ada pijakan2 bulat yang bergantung, dan ada sebuah tali diatas yang mengarahkan kita kedepan. satu langkah salah, akan kacau jadinya. jangan biarkan dua kaki pada satu pijakan, keseimbangan benar-benar hancur!
setidaknya kurang lebihnya itu yang dikatakan mas-mas yang jagainnya berulang-ulang, gw bergelantungan hampir 15 menit, ingin rasanya gw jatoh, mati, putus asa, mengungkapkan cinta, makan pisang (loh?)
gila! maju mundur terus gw, gw emang ga ngerti konsepnya, tapi akhirnya gw berhasil, tibalah pada flying fox terakhir, kesan puas senang bahagia terpancar dalam aura gw, setidaknya ini yang gw tulis di LKS outbound gw.

untungnya jari-jari gw ga beneran putus, tapi tetep aja 300.000 cuman 2 circuit?
sakit hati gw!
apalagi belom sempet ngerasain FF yang terpanjangnya di Asia, 480 meter, tinggi 7 lantai, siapa yang bisa menahan adrenalinnya?

dari ketinggian 50.000 kaki, cleptoper bayu melaporkan

Anyway, just enjoy it!
Regard, Black Raven - Kuroi Karasu